
Pada hari Minggu 19 Oktober 2025, Rumah Sakit Santa Elisabeth Ganjuran menerima kunjungan istimewa dari Bapak Alexander, generasi ke 4/cicit dari Keluarga Schmutzer, seorang tokoh penting dalam sejarah pelayanan dan karya sosial di wilayah Ganjuran. Kunjungan ini menjadi momen penuh makna dan kehangatan, mengingat hubungan historis antara keluarga Schmutzer dengan karya pelayanan Gereja Katolik di daerah ini.
Setibanya di Rumah Sakit Santa Elisabeth Ganjuran, Bapak Alexander disambut dengan penuh keramahan oleh para suster dan tenaga kesehatan. Ia berkesempatan mengunjungi ruang perawatan dan nurse station, serta berbincang hangat dengan para perawat dan suster yang dengan bangga menceritakan perkembangan pelayanan kesehatan di rumah sakit ini yang memiliki 250-300 lebih pasien/hari, (sebagai informasi sebelumnya di tahun 1927 adalah sebuah klinik yang di bangun di area garasi tempat tinggal Schmutzer dengan jumlah pasien yang berkunjung 30-40 pasien sehari.) Kunjungan tersebut menggambarkan semangat kasih dan dedikasi yang tetap hidup dalam setiap pelayanan kepada pasien, sebagaimana nilai-nilai yang diwariskan oleh para pendahulu.

Setelah itu, Bapak Alexander melanjutkan kunjungannya ke Biara Suster Carolus Borromeus Ganjuran. Di sana, ia disambut dengan senyum ramah para suster yang tengah berkegiatan. Dalam suasana kekeluargaan, mereka berbagi cerita tentang sejarah biara, pelayanan kasih terhadap sesama, serta tantangan yang dihadapi dalam karya kesehatan dan sosial di masa kini. Momen kebersamaan tersebut terasa begitu hangat dan penuh sukacita.
Kunjungan ini bukan sekadar nostalgia sejarah, melainkan juga menjadi tali penghubung antara masa lalu dan masa kini, mengingatkan bahwa semangat pelayanan tanpa pamrih dan cinta kasih terhadap sesama tetap menjadi dasar utama karya Rumah Sakit Santa Elisabeth dan Biara Suster Carolus Borromeus Ganjuran hingga hari ini.
Dengan penuh rasa haru dan syukur, para suster serta seluruh staf mengucapkan terima kasih atas kunjungan Bapak Alexander yang membawa semangat baru dalam meneruskan warisan pelayanan kasih yang telah ditanamkan oleh Keluarga Schmutzer dan para pendahulunya.
Penulis Rafael Bayu