
Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional 2025, tim kesehatan dari RS Santa Elisabeth turut berperan aktif dalam kegiatan Misa Jumat Pertama Pelajar Katolik se-Kabupaten Bantul. Acara ini tidak hanya menjadi momen spiritual yang memperkuat iman para pelajar, tetapi juga kesempatan berharga untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan sejak usia dini.
Setelah perayaan misa, tim kesehatan RS Santa Elisabeth melaksanakan pemeriksaan kesehatan gigi, mata, dan gizi bagi para pelajar yang hadir. Kegiatan ini bertujuan untuk mendeteksi sejak dini adanya masalah kesehatan yang dapat memengaruhi proses belajar dan tumbuh kembang anak.
- Pemeriksaan Gigi
Petugas kesehatan memeriksa kebersihan mulut, adanya gigi berlubang, serta memberikan edukasi sederhana tentang cara menyikat gigi yang benar. Hal ini penting karena kesehatan gigi yang baik mendukung konsentrasi belajar dan kenyamanan anak. - Pemeriksaan Mata
Pemeriksaan visus dilakukan untuk mendeteksi adanya gangguan penglihatan, seperti rabun jauh atau rabun dekat, yang seringkali belum disadari oleh siswa maupun orang tua. Deteksi dini membantu mencegah hambatan belajar akibat kesulitan melihat tulisan di papan tulis atau membaca buku. - Pemeriksaan Gizi
Melalui pengukuran berat badan, tinggi badan, dan status gizi, tim kesehatan memberikan gambaran kondisi pertumbuhan anak. Edukasi tentang pola makan seimbang juga diberikan untuk mendukung kesehatan dan prestasi belajar pelajar.

Kegiatan ini mendapat respon positif dari para pelajar, guru, serta orang tua yang hadir. Dengan adanya pemeriksaan kesehatan menyeluruh, RS Santa Elisabeth berharap dapat mendorong generasi muda di Bantul untuk tumbuh sehat, cerdas, dan berkarakter.
Perayaan Hari Anak Nasional 2025 ini sekaligus menjadi pengingat bahwa anak adalah generasi penerus bangsa yang perlu mendapat perhatian bukan hanya dari sisi pendidikan dan spiritualitas, tetapi juga dari sisi kesehatan jasmani.

Penulis PKRS