
Bantul, 17 Mei 2025 – Dalam rangka memperkuat kesiapsiagaan menghadapi situasi kegawatdaruratan, Rumah Sakit Santa Elisabeth Ganjuran menggelar simulasi tanggap bencana pada Sabtu (17/5) pukul 13.00 WIB. Kegiatan ini melibatkan berbagai pihak, termasuk unit ambulans se-DIY dan Jawa Tengah, Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI), Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul, serta Public Safety Center (PSC).
Simulasi ini menskenariokan kejadian gempa bumi dengan dampak korban massal, di mana RS Santa Elisabeth Ganjuran berperan sebagai rumah sakit rujukan utama. Tim medis dan logistik diuji ketangguhannya dalam merespons kejadian darurat, mulai dari triase cepat, evakuasi korban, hingga penanganan pasien dalam jumlah besar.
Direktur RS Santa Elisabeth Ganjuran, dr. Tandean Arief Wibowo, MPH menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk komitmen RS terhadap keselamatan masyarakat. RS Santa Elisabeth berupaya membangun sistem tanggap darurat yang solid dan terkoordinasi, karena dalam situasi bencana, kecepatan dan ketepatan respons sangat menentukan keselamatan jiwa

Puluhan ambulans dari wilayah DIY dan Jawa Tengah turut ambil bagian dalam latihan evakuasi. Koordinasi lintas daerah dilakukan secara intensif dengan dukungan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul dan PERSI sebagai pusat komando komunikasi darurat.
Perwakilan dari PERSI yang hadir dalam kegiatan ini mengapresiasi pelaksanaan simulasi sebagai contoh kolaborasi antar instansi dalam menghadapi potensi bencana. Latihan ini memperkuat jaringan rumah sakit dalam sistem tanggap darurat nasional.
Kegiatan ini juga menjadi ajang evaluasi kesiapan rumah sakit dalam hal infrastruktur darurat, alur komunikasi, kesiapan logistik medis, hingga pengelolaan informasi saat krisis.
Di akhir kegiatan, seluruh peserta melakukan evaluasi bersama untuk mengidentifikasi aspek yang perlu ditingkatkan. Harapannya, simulasi ini dapat menjadi model kesiapsiagaan yang bisa diterapkan di rumah sakit lain, khususnya di wilayah rawan bencana seperti DIY dan Jawa Tengah.
Penulis : Promosi Kesehatan RS