
Pada hari Jumat, 2 Mei 2025, RS Santa Elisabeth kembali menggelar kegiatan rutin Senam Lansia Jumat Pertama yang berlangsung di halaman rumah sakit. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup para lansia melalui aktivitas fisik dan edukasi kesehatan yang bermanfaat.
Acara dimulai pukul 07.00 WIB dengan senam lansia. Para peserta terlihat antusias mengikuti setiap gerakan senam yang dirancang khusus untuk kebugaran lansia. Senam ini tidak hanya meningkatkan kebugaran jasmani, tetapi juga menjadi ajang interaksi sosial yang menyenangkan bagi para peserta.
Setelah sesi senam, kegiatan dilanjutkan dengan pemeriksaan kesehatan berupa pengecekan tekanan darah, gula darah, kolesterol dan asam urat serta konsultasi singkat dengan tenaga medis RS Santa Elisabeth. Pemeriksaan ini penting untuk memantau kondisi kesehatan peserta, terutama yang memiliki riwayat penyakit kronis.

Puncak kegiatan diisi dengan edukasi kesehatan bertema “Mengenal dan Mencegah Tuberkulosis”. Materi disampaikan oleh dr. Dini, yang memberikan penjelasan mendalam mengenai gejala, cara penularan, dan pentingnya deteksi dini terhadap penyakit tuberkulosis (TBC). Dalam penyampaiannya, beliau menekankan bahwa TBC masih menjadi masalah kesehatan serius di Indonesia, terutama pada kelompok rentan seperti lansia, mitos dan fakta seputar penyakit tuberkulosis.
Peserta diajak untuk mengenali gejala seperti batuk lebih dari dua minggu, demam, penurunan berat badan, dan keringat malam. Edukasi juga menekankan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, etika batuk yang benar, dan menjalani pengobatan secara tuntas jika terdiagnosis TBC.

Kegiatan ditutup dengan sesi tanya jawab, di mana para peserta aktif menyampaikan pertanyaan dan pengalaman pribadi terkait kesehatan mereka.
Melalui kegiatan seperti ini, RS Santa Elisabeth berkomitmen untuk terus mendukung kesehatan masyarakat, khususnya lansia, dengan pendekatan promotif dan preventif yang menyeluruh.
Penulis : Promosi Kesehatan RS Santa Elisabeth