Dalam rangka menurunkan angka stunting, Pemerintah Republik Indonesia menyelenggarakan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting Tahun 2024 dengan sasaran bayi-balita usia 0-59 bulan, semua ibu hamil dan semua calon pengantin putri untuk melakukan penimbangan dan pemeriksaan di posyandu wilayah domisili masing-masing. Adapun tujuan dari Intervensi Serentak Pencegahan Stunting yaitu untuk mendeteksi dini masalah gizi, memberikan edukasi pencegahan stunting kepada seluruh sasaran dan melakukan intervensi segera bagi sasaran yang memiliki masalah gizi serta meningkatkan kunjungan cakupan sasaran ke Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu).
Rumah Sakit Santa Elisabeth merupakan salah satu fasilitas kesehatan yang berada di wilayah Kapanewon Bambanglipuro turut berpartisipasi dalam kegiatan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting Tahun 2024. Bersama tim Puskesmas Bambanglipuro, PLKB, Kalurahan dan lintas sektor di lingkup Kapanewon Bambanglipuro melaksanakan kegiatan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting Tahun 2024 yang dilakukan di 3 dusun yaitu Dusun Gunungan, Sumbermulyo, Bambanglipuro, Bantul, Dusun Selo, Sidomulyo, Bambanglipuro, Bantul dan Dusun Kepuh, Mulyodadi, Bambanglipuro, Bantul.
Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu) adalah kegiatan kesehatan yang diselenggarakan oleh dan untuk masyarakat yang dibantu oleh petugas kesehatan. Berikut adalah beberapa kegiatan yang dilakukan di posyandu :
- Pendaftaran balita
- Penimbangan berat badan, pengukuran lingkar kepala, pengukuran lingkar lengan atas (Lila), dan pengukuran panjang bayi
- pencatatan di buku KIA
- Pemeriksaan kesehatan dan konsultasi kesehatan untuk memberikan kesempatan kepada ibu untuk berkonsultasi dengan petugas kesehatan tentang masalah kesehatan yang mereka alami.
- Pemberian makanan tambahan bergizi kepada bayi dan balita untuk memastikan asupan nutrisi yang cukup.
editor : Promosi Kesehatan RS Santa Elisabeth